Welcom to my BLOG SUKRON MAULANA

Selasa, 14 Desember 2010

PANTUN 2

Buat apa cari cewek gaul
Lebih baik cari cewek biasa
Buat apa kita ngompol
Kan kit awes tua

by_IJO LUMUT (Ikatan jomblo, luchu n imut)

PANTUN 1

Jalan-jalan ke Surabaya
Jangan lupa lewat pelabuhan
Buat apa berteman narkoba
Lebih baik berteman sukron

by_IJO LUMUT (Ikatan jomblo, luchu n imut)

TEMA 2

Lakuan yang terbaik demi orang tua kita

by_IJO LUMUT (Ikatan jomblo, luchu n imut)

TEMA 1

Tunjukkan pada masnyarakat
Bahwa kita generasi yang tanggug
Dan tidak mudah menyerah

by_IJO LUMUT (Ikatan jomblo, luchu n imut)

Cinta dan Nafsu

Dunia kan sepi tanpa cinta
Hidupmu akan sunyi
Tanpa cinta
Bila jatuh cinta ….
Senang hati, bila putus cinta
Sakit hati…

Pepatah lama mengatakan cinta itu
Memang menyenangkan
tapi kalu tak hati-hati
bisa berubah menjadi benci

Racun dengan madu jangan disamakan
Cinta dengan nafsu sulit dibedakan
Bila rindu menetes, air mata,
Maka itu tanda cinta
Bisikan biratim berbuat dusta itu
Namanya nafsu bukan cinta

by_IJO LUMUT (Ikatan jomblo, luchu n imut)

keraban sapi

sabban taon e madureh
la tanto ramme
benyak reng manca,
padha dhateng
dhari jeu,
parlo neggueh keraban sape madhure
e . . . . . .
sape buruh dhulin buruh
rowa sapenah la a jejer
la ekerrabeh
senompak sambie atanthong
atena nekat
ta’ tako’ mate
sape buruh mar’ angen
e. . . . .
sape menggir dhuli menggir 2x
by_IJO LUMUT (Ikatan jomblo, luchu n imut)

LAGU

Makna Cinta



Berdiri di tempat ini sepertinya

Terjadi yang ku takutkan tiba waktunya

Tinggalkan aku bukan saatnya untuk bersama

Aku tau yang terjadi semua

Takkan sama lagi



reff:

Meskipun hatimu tak lagi menemani diriku ini

Aku bias yakinkan cintaku takkan hilang

Sisa hati tetap kusimpan, melewati ribuan malam

Aku bias bertahan cintaku takkan hilang



Ku pegang erat tanganku dan berkata

Tinggalkan aku. Bukan saatnya untuk bersama

Aku tau yang terjadi semua

Takkan sama lagi



(back to reff)



By_IJO LUMUT

Minggu, 12 Desember 2010

Saka Bahari

Saka Bahari

Logo Saka Bahari
Satuan Karya Pramuka Bahari adalah wadah bagi Pramuka yang menyelenggarakan kegiatan-kegiatan nyata, produktif dan bermanfaat dalam rangka menanamkan rasa cinta dan menumbuhkan sikap hidup yang berorentasi kebaharian termasuk laut dan perairan dalam. Ialah Satuan Karya yang membidangi bidang Kelautan.
Pembinaan Saka Bahari bekerjasama dengan pihak TNI AL, Profesional di bidang Olahraga Air, Departemen Pariwisata dan Departemen Kelautan. Umumnya Saka Bahari hanya berada di wilayah yang memiliki potensi di bidang Bahari.
Saka Bahari meliputi 4 krida, yaitu :
  1. Krida Sumberdaya Bahari
  2. Krida Jasa Bahari
  3. Krida Wisata Bahari
  4. Krida Reksa Bahari

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Satuan_Karya_%28Pramuka%29

Gerakan Pramuka Indonesia

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Membuka Jambore Nasional VIII-2006
Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata "Pramuka" merupakan singkatan dari praja muda karana, yang memiliki arti rakyat muda yang suka berkarya.
"Pramuka" merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan, Pelatih, Pamong Saka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing.
Sedangkan yang dimaksud "kepramukaan" adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.

Sejarah

Lambang identitas dari INPO yang berupa bendera merah dan putih berukuran 84 cm X 120 cm.
Gerakan pramuka atau kepanduan di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1923 yang ditandai dengan didirikannya (nl) Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung.[1] Sedangkan di tahun yang sama, di Jakarta didirikan (nl) Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO).[1] Kedua organisasi cikal bakal kepanduan di Indonesia ini meleburkan diri menjadi satu, bernama (nl) Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO) di Bandung pada tahun 1926.[1]

Sifat

Orgnasasi Pramuka Indonesia di seputaran tahun 1920-an.
Lambang Gerakan Pramuka (menurut Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga) adalah tunas kelapa, dikenakan pada kerah kiri baju pramuka dan Lambang WOSM yang dikenakan pada kerah kanan baju pramuka puteri. Sedangkan untuk putera,Lambang Gerakan Pramuka dikenakan pada kantung sebelah kiri, sedangkan Lambang WOSM pada kantung sebelah kanan kemeja. Emblem lokasi wilayah Gerakan Pramuka (berdasarkan provinsi) dikenakan pada lengan sebelah kanan baju Pramuka.
Berdasarkan resolusi Konferensi Kepanduan Sedunia tahun 1924 di Kopenhagen, Denmark, maka kepanduan mempunyai tiga sifat atau ciri khas, yaitu :
  • Nasional, yang berarti suatu organisasi yang menyelenggarakan kepanduan di suatu negara haruslah menyesuaikan pendidikannya itu dengan keadaan, kebutuhan dan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.
  • Internasional, yang berarti bahwa organisasi kepanduan di negara manapun di dunia ini harus membina dan mengembangkan rasa persaudaraan dan persahabatan antara sesama Pandu dan sesama manusia, tanpa membedakan kepercayaan/agama, golongan, tingkat, suku dan bangsa.
  • Universal, yang berarti bahwa kepanduan dapat dipergunakan di mana saja untuk mendidik anak-anak dari bangsa apa saja

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Gerakan_Pramuka_Indonesia

Kangen Band


Kangen Band
Kangen Band.jpg
Kangen Band bersama backing vocal-nya Eren (tengah, memakai jilbab)
Latar belakang
Lahir 6 Juni 2006
Bendera Indonesia Bandar Lampung, Indonesia
Lahir 6 Juni 2006
Bendera Indonesia Bandar Lampung, Indonesia
Jenis Musik Pop
Tahun aktif 2006 - kini
Perusahaan rekaman Warner
Anggota
Doddy
Andika
Tama
Iim
Bebe
Izzy
Kangen Band adalah grup musik dari Indonesia. Anggotanya berjumlah 6 orang yaitu Dodhy, Andika, Tama, Iim, Bebe, dan Izzy. Grup musik ini dibentuk pada tahun 2005 di Lampung. Lagu populernya ialah Tentang Bintang,dan lagu adaptasi dangdutnya adalah Selingkuh. Oleh beberapa pihak yang iri dan tidak suka, band ini dianggap tidak berkualitas. Band ini dianggap tidak mempunyai musikalitas, meskipun begitu band ini cukup sering direquest oleh pendengar radio.
Walaupun terdaftar sebagai band di belantika musik Indonesia, band ini memiliki prestasi untuk sebuah band underdog, band ini mampu mengumpulkan massa dan fans tanpa satupun videoklip milik mereka yang diputar di TV. Otomatis band ini menuai jajaran penggemarnya lewat penyebaran CD dan VCD bajakan.
Ada gosip bahwa mereka sudah mempunyai 472 stok lagu yang diciptakan oleh mereka sendiri yang sudah ada di album perdana mereka dan album mereka berikutnya.[rujukan?] Pada tahun 2007, mereka membintangi sebuah sinetron berjudul Aku Memang Kampungan, yang bercerita tentang perjalanan karier mereka.
Setahun usai album perdana dirilis, Kangen kembali mengeluarkan album kedua. Album bertajuk Bintang 14 Hari ini menyajikan warna musik yang berbeda dengan menampilkan unsur Melayu dan mengeksplorasi unsur Jawa. Di album ini, Kangen menggaet arranger Andi Bayau dan masih setia dengan backing vocal Eren.[1][2]
Pada 6 Mei 2009 Kangen Band meluncurkan album ketika mereka. Album yang menjagokan lagu "Terbang Bersamaku" ini diberi judul Pujaan Hati.
Selain bermusik, Kangen Band juga akan menjajal dunia layar lebar. Hal ini terkait dengan kisah hidup Kangen Band yang akan diangkat ke layar lebar. Film ini nantinya akan disutradarai oleh Lola Amaria.

Diskografi

Album studio

Tahun Rilis Judul Posisi Angka Penjualan
2007 Tentang Aku Kau dan Dia 1 800.000 kopi
2008 Cinta Yang sempurna (Repack) 5 200.500 kopi
2008 Bintang 14 Hari 1 420.000 kopi
2009 Pujaan Hati 2 65.000 kopi

[sunting] Lagu studio

Tahun Judul Album MTV Ampuh Inbox On The Spot Dahsyat Radio Airplay
2007 Tentang Bintang Tentang Aku Kau dan Dia - - - - 1 (1 Minggu)
2007 Penantian Yang Tertunda Tentang Aku Kau dan Dia - - - - 4
2007 Tentang Aku Kau dan Dia Tentang Aku Kau dan Dia 3 - - - 1 (2 Minggu)
2007 Selingkuh Tentang Aku Kau dan Dia 5 - - - 3
2008 Cinta Yang Sempurna Cinta Yang Sempurna - 10 - - 6
2008 Doy Bintang 14 Hari 2 1 (3 Minggu) - 4 1 (4 Minggu)
2008 Kembali Pulang Bintang 14 Hari - 2 1 (1 Minggu) - 1 (1 Minggu)
2008 Yolanda Bintang 14 Hari - 1 (1 Minggu) 1 (2 Minggu) 9 4
2009 Terbang Bersamaku Pujaan Hati 5 7 1 (1 Minggu) 1 (1 Minggu) 1 (2 Minggu)
2009 Pujaan Hati Pujaan Hati 5 7 1 (2 Minggu) 1 (2 Minggu) 1 (2 Minggu)

Sinetron/Film

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Kangen_Band

Grand Prix Sepeda Motor



Logo resmi balapan GP Motor.
Grand Prix Sepeda Motor mengacu pada kelas puncak dari balap motor, saat ini terbagi dalam tiga kelas mesin yang berbeda: 125cc, Moto2 dan MotoGP (800cc-untuk musim 2007). Motor-motor yang digunakan di MotoGP adalah motor yang dibuat khusus untuk balapan, dan tidak dijual untuk umum. Hal ini berlawanan dengan beberapa balapan kategori produksi, seperti World Superbike, yang melombakan versi modifikasi dari motor-motor yang tersedia untuk umum. MotoGP ditayangkan di Trans7 (dulu TV7) sejak 2002 hingga sekarang.

Sejarah

Motor 50 cc team Suzuki tahun 1967.
Kejuaraan dunia untuk balap motor pertama kali diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM), pada tahun 1949. Pada saat itu secara tradisional telah diselenggarakan beberapa balapan di tiap even untuk berbagai kelas motor, berdasarkan kapasitas mesin, dan kelas untuk sidecars (motor bersespan). Kelas-kelas yang ada saat itu adalah 50cc, 125cc, 250cc, 350cc, dan 500cc untuk motor single seater, serta 350cc dan 500cc untuk motor sidecars. Memasuki tahun 1950-an dan sepanjang 1960-an, motor bermesin 4 tak mendominasi seluruh kelas. Pada akhir 1960-an, motor bermesin 2 tak mulai menguasai kelas-kelas kecil. Di tahun 1970-an motor bermesin 2 tak benar-benar menyingkirkan mesin-mesin 4 tak. Pada tahun 1979, Honda berusaha mengembalikan mesin 4 tak di kelas puncak dengan menurunkan motor NR500, namun proyek ini gagal, dan di tahun 1983 Honda bahkan meraih kemenangan dengan motor 500cc 2 tak miliknya. Pada tahun 1983, kelas 350cc akhirnya dihapuskan. Kelas 50cc kemudian digantikan oleh kelas 80cc di tahun 1984, tetapi kelas yang sering didominasi oleh pembalap dari Spanyol dan Italia ini akhirnya ditiadakan pada tahun 1990. Kelas sidecars juga ditiadakan dari kejuaraan dunia di tahun 1990-an, menyisakan kelas 125cc, 250cc, dan kelas 500cc.
GP 500, kelas yang menjadi puncak balap motor Grand Prix, telah berubah secara dramatis pada tahun 2002. Dari pertengahan tahun 1970-an sampai 2001 kelas puncak dari balap GP ini dibatasi 4 silinder dan kapasitas mesin 500cc, baik jenis mesin 4 tak ataupun 2 tak. Akibatnya, yang mampu bertahan adalah mesin 2 tak, yang notabene menghasilkan tenaga dan akselerasi yang lebih besar. Pada tahun 2002 sampai 2006 untuk pertama kalinya pabrikan diizinkan untuk memperbesar kapasitas total mesin khusus untuk mesin 4 tak menjadi maksimum 990cc, dan berubah menjadi 800cc di musim 2007. Pabrikan juga diberi kebebasan untuk memilih jumlah silinder yang digunakan antara tiga sampai enam dengan batas berat tertentu. Dengan dibolehkannya motor 4 tak ber-cc besar tersebut, kelas GP 500 diubah namanya menjadi MotoGP. Setelah tahun 2003 tidak ada lagi mesin 2 tak yang turun di kelas MotoGP. Untuk kelas 125cc dan 250cc secara khusus masih menggunakan mesin 2 tak.
Balap untuk kelas MotoGP saat ini diselenggarakan sebanyak 17 seri di 15 negara yang berbeda (Spanyol menggelar 3 seri balapan). Balapan biasa digelar setiap akhir pekan dengan beberapa tahap. Hari Jum’at digelar latihan bebas dan latihan resmi pertama, kemudian hari Sabtu dilaksanakan latihan resmi kedua dan QTT, di mana para pembalap berusaha membuat catatan waktu terbaik untuk menentukan posisi start mereka. Balapan sendiri digelar pada hari Minggu, meskipun ada seri yang digelar hari Sabtu yaitu di Belanda dan Qatar. Grid (baris posisi start) terdiri dari 3 pembalap perbaris dan biasanya setiap seri balap diikuti oleh sekitar 20 pembalap. Balapan dilaksanakan selama sekitar 45 menit dan pembalap berlomba sepanjang jumlah putaran yang ditentukan, tanpa masuk pit untuk mengganti ban atau mengisi bahan bakar. Balapan akan diulang jika terjadi kecelakaan fatal di awal balapan. Susunan grid tidak berubah sesuai hasil kualifikasi. Pembalap boleh masuk pit jika hanya untuk mengganti motor karena hujan saat balapan.

Organisasi dalam MotoGP

Kesuksesan Balap MotoGP tidak terlepas dari organisasi-organisasi yang terlibat di dalamnya Beberapa organisasi yang tergabung dalam komisi Grand Prix antara lain FIM, Dorna, IRTA, dan MSMA.
FIM (Federation Internationale de Motocyclisme) merupakan badan tertinggi di dunia yang mengurusi hal-hal seputar sepeda motor. FIM yang berdiri pada tahun 1904 ini tidak hanya mengurusi balap motor, tetapi juga menjadi pengawas motor-motor produksi yang dijual masal, terutama soal keamanan dan kelayakan. Dalam kegiatan balap motor, FIM adalah badan yang mengurusi dan bertanggung jawab mengenai regulasi dan teknis pelaksanaan balapan, juga mengenai status, taraf, dan kriteria dari sebuah kejuaraan balap motor.
Dorna adalah organisasi penyelenggara balapan MotoGP, atau dengan kata lain Dorna adalah promotor kejuaraan MotoGP. Dorna bertanggung jawab terhadap kualitas event dan juga mengurusi sponsor event.
IRTA (International Road racing Team Association), anggota organisasi ini terdiri dari tim-tim yang mengikuti balapan MotoGP. Organisasi ini berfungsi untuk menyalurkan aspirasi tim dan para pembalap yang tergabung di dalamnya. Dengan organisasi inilah pembalap dapat memberikan masukan dan menentukan hak-hak dan kepentingannya, antara lain nilai kontrak, keamanan dan kelayakan sirkuit.
MSMA (Motor Sport Manufacturer Association) merupakan organisasi dalam MotoGP yang terdiri dari pabrikan-pabrikan motor yang mengikuti kejuaraan MotoGP, seperti Honda, Yamaha, Ducati, Suzuki, Kawasaki, dan pabrikan lainnya. Fungsi dari organisasi ini antara lain memutuskan peraturan teknis mengenai regulasi motor bersama dengan organisasi lain yang tergabung di komisi Grand Prix.

Karier Pembalap

Terdapat penjenjangan karier bagi para pembalap yang turun di balap motor dunia, apabila seorang pembalap cukup berprestasi ia akan direkrut oleh tim yang ada dikelas berikutnya dari kelas 125cc, kelas 250cc, kemudian kelas puncak MotoGP. Pembalap yang turun di kelas 125cc sendiri berasal dari pembalap yang berprestasi di kejuaraan regional atau nasional di negaranya masing-masing, seperti All Japan road racing di Jepang, ataupun kejuaraan Eropa.
Para pembalap yang turun di kelas puncak MotoGp berasal dari beberapa kejuaraan. Selain berasal dari kelas 250cc seperti Valentino Rossi,Marco Melandri, Daniel Pedrosa, ada pula pembalap yang berasal dari AMA Superbike seperti Nicky Hayden, dari British Superbike seperti Shane Byrne, juga dari World Superbike seperti Noriyuki Haga, Colin Edwards, Troy Bayliss, Neil Hodgson, Ruben Xaus dan Chris Vermeulen. Banyaknya para pembalap yang berasal dari superbike ini tidak terlepas dari berubahnya kelas puncak GP motor yang membolehkan penggunaan motor bermesin 4 tak 990cc pada tahun 2002, setelah sebelumnya hanya mesin 2 tak 500cc yang boleh digunakan.

[sunting] Spesifikasi

Mesin YZR-M1 empat silinder (empat tak) di acara Tokyo Motor Show 2009.
Setiap peraturan mengenai tiap-tiap kelas balapan dibentuk oleh FIM sebagai organisasi yang berwenang melakukannya. FIM membentuk dan mengeluarkan peraturan-peraturan baru yang dipandang sesuai dengan perkembangan balapan. Pada permulaan era baru MotoGP di tahun 2002, motor bermesin 2 tak 500cc dan 4 tak 990cc dibolehkan untuk digunakan dalam balapan. Kedahsyatan tenaga dari motor bermesin 4 tak yang mengungguli motor bermesin 2 tak menyingkirkan seluruh mesin 2 tak dari persaingan, dan musim-musim balap selanjutnya tidak ada lagi motor 2 tak yang digunakan.
Pada tahun 2007, FIM akan memberlakukan peraturan baru bahwa motor-motor MotoGP akan dibatasi menjadi 4 tak 800cc. Alasan yang dikemukakan dari pengurangan kapasitas silinder mesin ini adalah untuk meningkatkan keamanan pembalap, mengingat tenaga dan kecepatan puncak yang dihasilkan mesin-mesin MotoGP telah meningkat secara drastis sejak 2002. Rekor kecepatan MotoGP saat ini adalah 347,4 km/jam yang dicetak oleh Loris Capirossi dengan motor Ducati di sirkuit Catalunya, Barcelona pada tahun 2004. Sebagai perbandingan rekor kecepatan F1 saat ini adalah 369,9 km/jam yang dicetak oleh Antonio Pizonia dengan mobil BMW, di sirkuit Monza di tahun 2004.
Keputusan pilihan untuk membatasi kapasitas mesin menjadi 800cc (daripada dengan metode pembatasan tenaga lain, seperti pengurangan jumlah gir transmisi yang diizinkan) menurut para pengamat MotoGP sangat menguntungkan Honda. Honda menggunakan mesin lima silinder, dan hanya perlu mengurangi satu silinder untuk membenahi mesin mereka agar sesuai regulasi yang baru, sementara pabrikan lainnya harus mendesain ulang seluruh mesin mereka. Pembatasan menjadi 800cc juga menimbulkan kontroversi bahwa sepertinya saat ini motor yang digunakan dalam kejuaraan Superbike 1000cc menjadi yang tercepat dalam balapan motor sirkuit di seluruh dunia.
Mesin yang digunakan dalam kelas 125cc dibatasi sebanyak satu silinder dan dengan berat minimal 80 kilogram, sementara untuk kelas 250cc dibatasi sebanyak dua silinder dengan berat minimal 100 kilogram.
Motor-motor untuk kelas MotoGP dibolehkan menggunakan mesin dengan jumlah silinder antara tiga sampai enam silinder, dan terdapat variasi dalam pembatasan berat tergantung jumlah silinder yang digunakan. Ini disebabkan sebuah mesin dengan silinder yang lebih banyak, tenaga yang dihasilkan juga lebih besar, dan batasan berat meningkat. Pada tahun 2006 mesin-mesin yang digunakan di MotoGP adalah mesin empat dan lima silinder. Honda menggunakan lima silinder, sementara Yamaha, Ducati, Kawasaki, dan Suzuki menggunakan empat silinder.
Motor-motor yang digunakan dalam Grandprix motor dibuat tidak hanya untuk balapan saja, tetapi juga sebagai ajang unjuk kekuatan dan kemajuan teknologi antar pabrikan. Sebagai hasilnya seluruh mesin-mesin MotoGP dibuat dengan menggunakan material yang sangat mahal dan ringan seperti titanium, dan carbon-fiber-reinforced plastic. Motor-motor tersebut juga menggunakan teknologi yang tidak tersedia untuk konsumsi umum, misalnya adalah perangkat elektronik yang canggih termasuk telemetri, engine management systems, kontrol traksi, rem cakram karbon, dan teknologi mesin modern yang diadopsi dari teknologi mesin mobil F1.
Jika motor-motor yang dipakai di kelas MotoGP hanya dilombakan di tingkat kejuaraan dunia, motor-motor yang digunakan di kelas 125cc dan 250cc relatif lebih terjangkau. Harga sebuah motor 125cc kurang lebih sama dengan sebuah mobil. Motor-motor ini sering digunakan dalam kejuaraan balap motor nasional di seluruh dunia.
Satu dari beberapa tantangan utama yang dihadapi para pembalap MotoGP dan Insinyur motor MotoGP adalah bagaimana untuk menyalurkan tenaga mesin yang luar biasa – lebih dari 240 dk (179 kW), melalui titik kontak dua buah ban dan permukaan aspal sirkuit dengan lebar hanya sekitar lengan manusia. Sebagai perbandingan mobil F1 menghasilkan lebih dari 950 dk (700 kW) tetapi dengan empat buah ban, sehingga memiliki titik kontak permukaan dengan aspal sepuluh kali lebih lebar dari motor MotoGP.

Spesifikasi mesin

  • Konfigurasi: 4-silinder v (Kelas MotoGP), 2-silinder (kelas 250 cc dan 125 cc).
  • Kapasitas: 800 cc (Kelas MotoGP), 600 cc (kelas Moto 2), 125 cc (kelas 125 cc).
  • Katup: 16-katup (MotoGP), 8-katup (250 cc, 125 cc).
  • Kerja katup: DOHC, 4-katup per silinder (MotoGP), 2-katup per silinder (250 cc, 125 cc).
  • Bahan bakar: Tanpa timbal (tidak ada bahan bakar kontrol), 100 oktan.
  • Pasokan bahan bakar: Injeksi bahan bakar.
  • Aspirasi: Aspirasi normal.
  • Kekuatan: Kira - kira 250 atau 225 dk.
  • Pelumasan: Basah.
  • Maksimum/minimum putaran mesin: 17500 - 18000 Rotasi per menit.
  • Pendingin: Pompa air tunggal.

Perubahan regulasi terbaru

Pada tahun 2005, sebuah peraturan baru untuk MotoGP telah diberlakukan yaitu flag-to-flag. Sebelumnya, jika sebuah balapan dimulai dengan start dalam kondisi sirkuit kering dan hujan turun, pembalap terdepan dapat mengangkat tangan untuk menghentikan lomba, demikian juga dengan para ofisial mengibarkan bendera merah untuk menghentikan balapan, kemudian balapan dimulai lagi dengan menggunakan ban basah. Sekarang jika hujan turun saat balapan tidak ada lagi bendera merah, para pembalap langsung menuju pit untuk mengganti ban sesuai kebijakan tim.
Pada tahun 2007, kelas MotoGP diturunkan kapasitas mesinnya, menjadi 800cc.
Pada tahun 2010, kelas MotoGP diberlakukan pembatasan mesin 6 mesin untuk 1 musim.
Pada tahun 2010, kelas 250cc digantikan kelas moto2 dengan mesin prototipe 4 tak 600cc.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Grand_Prix_Sepeda_Motor

Tim nasional sepak bola Indonesia

Tim nasional sepak bola Indonesia


Langsung ke: navigasi, cari
Flag of Indonesia.svg Indonesia
Lambang asosiasi
Julukan Merah Putih
Asosiasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia
Konfederasi AFC (Asia)
Pelatih Bendera Austria Alfred Riedl
Asisten Pelatih Bendera Jerman Wolfgang Pikal
Bendera Indonesia Widodo C. Putro
Kapten Bambang Pamungkas
Penampilan terbanyak Bambang Pamungkas (74)
Pencetak gol terbanyak Bambang Pamungkas (35)
Stadion kandang Stadion Utama Gelora Bung Karno
Kode FIFA INA
Peringkat FIFA 135
Peringkat FIFA tertinggi 76 (September 1998)
Peringkat FIFA terendah 153 (Desember 2006)

Seragam tim Seragam tim Seragam tim
Seragam tim
Seragam tim
 
Kostum kandang
Seragam tim Seragam tim Seragam tim
Seragam tim
Seragam tim
 
Kostum tandang
Pertandingan internasional pertama
Flag of the People's Republic of China.svg Republik Rakyat Cina 2 - 0 Hindia-Belanda Flag of the Netherlands.svg
(Filipina; 5 Mei 1934)
Flag of India.svg India 3 - 0 Indonesia Flag of Indonesia.svg
(India; 4 Mei 1951)
Kemenangan terbesar
Flag of Indonesia.svg Indonesia 13 - 1 Filipina Flag of the Philippines.svg
(Jakarta, Indonesia; 23 Desember 2002)
Kekalahan terbesar
Flag of Denmark.svg Denmark 9 - 0 Indonesia Flag of Indonesia.svg
(Kopenhagen, Denmark; 3 September 1974)
Piala Dunia
Penampilan 1 (Pertama kali pada 1938)
Hasil terbaik Babak 1 (1938, sebagai Hindia-Belanda)
Piala Asia
Penampilan 4 (Pertama kali pada 1996)
Hasil terbaik Babak 1 (1996, 2000, 2004, 2007)
Tim nasional sepak bola Indonesia memiliki kebanggaan tersendiri, menjadi tim Asia pertama yang berpartisipasi di Piala Dunia FIFA pada tahun 1938. Saat itu mereka masih membawa nama Hindia Belanda dan kalah 6-0 dari Hongaria, yang hingga kini menjadi satu-satunya pertandingan mereka di turnamen final Piala Dunia. Indonesia, meski merupakan negara dengan jumlah penduduk yang sangat besar, tidak termasuk jajaran tim-tim terkuat di AFC.
Di kancah Asia Tenggara sekalipun, Indonesia belum pernah berhasil menjadi juara Piala AFF (dulu disebut Piala Tiger). Prestasi tertinggi Indonesia hanyalah tempat kedua di tahun 2000, 2002, dan 2005. Di ajang SEA Games pun Indonesia jarang meraih medali emas, yang terakhir diraih tahun 1991.
Di kancah Piala Asia, Indonesia meraih kemenangan pertama pada tahun 2004 di China setelah menaklukkan Qatar 2-1. Yang kedua diraih ketika mengalahkan Bahrain dengan skor yang sama tahun 2007, saat menjadi tuan rumah turnamen bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Dalam kualifikasi ke Piala Dunia 2010, Indonesia tidak mampu lolos ke fase ketiga kualifikasi Piala Dunia 2010 setelah takluk di tangan Suriah dengan agregat 1-11. Tim nasional Indonesia U-23 pun juga mengalami kegagalan di SEA Games ke-24 di Thailand; setelah takluk dari Thailand di pertandingan babak penyisihan grup yang terakhir.pada laga uji coba 2010 tim nasional Indonesia sempat bertanding juga bertanding dengan tim nasional Uruguay yang diselenggarakan di stadion Gelora Bung Karno Jakarta Indonesia,yang disaksikan langsung oleh presiden Indonesia,Susilo Bambang yudhoyono.Tetapi sayangnya tim nasional Indonesia kalah dengan skor 7-1,gol tunggal Indonesia diciptakan oleh penyerang asal Persipura Jayapura Papua,Boaz Salossa dengan meneruskan umpan dari Bambang Pamungkas.Di uji coba selanjutnya tim nasional Indonesia melawan tim nasional Maladewa di stadion Siliwangi Bandung,tim nasional Indonesia menang dengan skor 3-0,gol Indonesia diciptakan oleh Octavianus,Yongki Ariwibowo dan Supardi.Berikut jadwal pertandingan uji coba tim nasional Indonesia:Indonesia vs honkong 21/11/2010,Indonesia vs Malaysia 01/12/2010,Indonesia vs Laos 04/12/2010,Indonesia vs Thailand 07/12/2010.

Kostum

Kostum tim nasional Indonesia tidak hanya merah-putih sebab ada juga putih-putih, biru-putih, dan hijau-putih. Menurut Bob Hippy, yang ikut memperkuat timnas sejak tahun 1962 hingga 1974, kostum Indonesia dengan warna selain merah-putih itu muncul ketika PSSI mempersiapkan dua tim untuk Asian Games IV-1962, Jakarta.
Saat itu ada dua tim yang diasuh pelatih asal Yugoslavia, Toni Pogacnic, yakni PSSI Banteng dan PSSI Garuda. Yang Banteng, yang terdiri dari pemain senior saat itu, seperti M. Zaelan, Djamiat Dalhar, dan Tan Liong Houw, selain menggunakan kostum merah-putih juga punya kostum hijau-putih. Sedangkan tim Garuda, yang antara lain diperkuat Omo, Anjik Ali Nurdin, dan Ipong Silalahi juga dilengkapi kostum biru-putih. Tetapi, setelah terungkap kasus suap yang dikenal dengan "Skandal Senayan", sebelum Asian Games IV-1962, pengurus PSSI hanya membuat satu timnas. Itu sebabnya, di Asian Games IV-1962, PSSI sama sekali tidak mampu berbuat apa-apa karena kemudian kedua tim itu dirombak. Selanjutnya digunakan tim campuran di Asian Games.
Mulyadi (Fan Tek Fong), asisten pelatih klub UMS, yang memperkuat timnas mulai tahun 1964 hingga 1972, menjelaskan bahwa setelah dari era Asian Games, sepanjang perjalanan timnas hingga tahun 1970-an, PSSI hanya mengenal kostum merah-putih dan putih-putih. Begitu juga ketika timnas melakukan perjalanan untuk bertanding di sejumlah negara di Eropa pada tahun 1965. Saat itu setiap kali bermain, kita hanya menggunakan merah-putih dan putih-putih dengan gambar Garuda yang besar di bagian dada hingga ke perut. Seragam hijau-putih kembali digunakan saat mempersiapkan kesebelasan pra-Olimpiade 1976, dan kemudian digunakan pada arena SEA Games XI-1981 Manila. "Begitu juga ketika Indonesia bermain di Thailand, di mana saat itu Indonesia menjadi runner-up Kings Cup 1981," kata Ronny Pattinasarani yang memperkuat PSSI tahun 1970-1985.
Di Piala Asia 2007 yang digelar mulai 8 Juli hingga Minggu 29 Juli, Nike juga telah mendesain kostum tim nasional Indonesia, tetapi kali ini bukan hijau-putih, melainkan putih-hijau. Tentu tetap dengan detail yang sama, seperti Garuda yang selalu bertengger di dada.

Sejarah Indonesia di Piala Dunia FIFA

Pemain Hindia Belanda di Piala Dunia 1938
Indonesia pada tahun 1938 (di masa penjajahan Belanda) sempat lolos dan ikut bertanding di Piala Dunia 1938. Waktu itu Tim Indonesia di bawah nama Dutch East Indies (Hindia Belanda), peserta dari Asia yang pertama kali lolos ke Piala Dunia. Indonesia tampil mewakili zona Asia di kualifikasi grup 12. Grup kualifikasi Asia untuk Piala Dunia 1938 hanya terdiri dari 2 negara, Indonesia (Hindia Belanda) dan Jepang karena saat itu dunia sepakbola Asia memang hampir tidak ada. Namun, Indonesia akhirnya lolos ke final Piala Dunia 1938 tanpa harus menyepak bola setelah Jepang mundur dari babak kualifikasi karena sedang berperang dengan Cina.
Pada tahun 1930-an, di Indonesia berdiri tiga organisasi sepakbola berdasarkan suku bangsa, yaitu Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB)yang lalu berganti nama menjadi Nederlandsch Indische Voetbal Unie (NIVU) di tahun 1936milik bangsa Belanda, Hwa Nan Voetbal Bond (HNVB) punya bangsa Tionghoa, dan Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia (PSSI) milik orang Indonesia. Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB)sebuah organisasi sepakbola orang-orang Belanda di Hindia Belandamenaruh hormat kepada Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia (PSSI) lantaran Soerabajasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB)yang memakai bintang-bintang dari NIVBkalah dengan skor 2-1 lawan Voetbalbond Indonesia Jacatra (VIJ)salah satu klub anggota PSSIdalam sebuah ajang kompetisi PSSI ke III pada 1933 di Surabaya.
NIVU yang semula memandang sebelah mata PSSI akhirnya mengajak bekerjasama. Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan Gentlemen’s Agreement pada 15 Januari 1937. Pascapersetujuan perjanjian ini, berarti secara de facto dan de jure Belanda mengakui PSSI. Perjanjian itu juga menegaskan bahwa PSSI dan NIVU menjadi pucuk organisasi sepakbola di Hindia Belanda. Salah satu butir di dalam perjanjian itu juga berisi soal tim untuk dikirim ke Piala Dunia, dimana dilakukan pertandingan antara tim bentukan NIVU melawan tim bentukan PSSI sebelum diberangkatkan ke Piala Dunia (semacam seleksi tim). Tapi NIVU melanggar perjanjian dan memberangkatkan tim bentukannya. NIVU melakukan hal tersebut karena tak mau kehilangan muka, sebab PSSI pada masa itu memiliki tim yang kuat. Dalam pertandingan internasional, PSSI membuktikannya. Pada 7 Agustus 1937 tim yang beranggotakan, di antaranya Maladi, Djawad, Moestaram, Sardjan, berhasil menahan imbang 2-2 tim Nan Hwa dari Cina di Gelanggang Union, Semarang. Padahal Nan Hwa pernah menyikat kesebelasan Belanda dengan skor 4-0. Dari sini kedigdayaan tim PSSI mulai kesohor.
Atas tindakan sepihak dari NIVU ini, Soeratin, ketua PSSI yang juga aktivis gerakan nasionalisme Indonesia,sangat geram. Ia menolak memakai nama NIVU. Alasannnya, kalau NIVU diberikan hak, maka komposisi materi pemain akan dipenuhi orang-orang Belanda. Tapi FIFA mengakui NIVU sebagai perwakilan dari Hindia Belanda. Akhirnya PSSI membatalkan secara sepihak perjanjian Gentlemen’s Agreement saat Kongres di Solo pada 1938.
Maka sejarah mencatat mereka yang berangkat ke Piala Dunia Perancis 1938 mayoritas orang Belanda. Mereka yang terpilih untuk berlaga di Perancis, yaitu Bing Mo Heng (kiper), Herman Zommers, Franz Meeng, Isaac Pattiwael, Frans Pede Hukom, Hans Taihattu, Pan Hong Tjien, Jack Sammuels, Suwarte Soedermadji, Anwar Sutan, dan Achmad Nawir (kapten). Mereka diasuh oleh pelatih sekaligus ketua NIVU, Johannes Mastenbroek. Mo Heng, Nawir, Soedarmadji adalah pemain-pemain pribumi yang berhasil memperkuat kesebelasan Hindia Belanda, tetapi bertanding di bawah bendera kerajaan Nederland. [1]

Pertandingan melawan Hongaria

Pada 5 Juni 1938, sejarah mencatat pembantaian tim Hungaria terhadap Hindia Belanda. Mereka bermain di Stadiun Velodrome Municipal, Reims, Perancis. Sekitar 10.000 penonton hadir menyaksikan pertandingan ini. Sebelum bertanding, para pemain mendengarkan lagu kebangsaan masing-masing. Kesebelasan Hindia Belanda mendengarkan lagu kebangsaan Belanda Het Wilhelmus. Karena perbedaan tinggi tubuh yang begitu mencolok, walikota Reims menyebutnya, "saya seperti melihat 22 atlet Hungaria dikerubungi oleh 11 kurcaci."
Meski strategi tak bisa dibilang buruk, tapi Tim Hindia Belanda tak dapat berbuat banyak. Pada menit ke-13, jala di gawang Mo Heng bergetar oleh tembakan penyerang Hongaria Vilmos Kohut. Lalu hujan gol berlangsung di menit ke-15, 28, dan 35. Babak pertama berakhir 4-0. Nasib Tim Hindia Belanda tamat pada babak kedua, dengan skor akhir 0-6. Pada saat itu Piala Dunia memakai sistem knock-out.
Meskipun kalah telak, surat kabar dalam negeri, Sin Po, memberikan apresiasinya pada terbitan mereka, edisi 7 Juni 1938 dengan menampilkan headline: "Indonesia-Hongarije 0-6, Kalah Sasoedahnja Kasi Perlawanan Gagah". [2]
Rekor Penampilan Piala Dunia FIFA
Tahun Babak Poin M S* K GM GK
Bendera Uruguay 1930 Tidak Ikut - - - - - -
Bendera Italia 1934 - - - - - -
Bendera Perancis 1938 Babak 1 (sebagai Hindia Belanda) 1 0 0 1 0 6
Bendera Brasil 1950 Mengundurkan diri - - - - - -
Bendera Swiss 1954 Tidak ikut - - - - - -
Bendera Swedia 1958 Mengundurkan diri selama kualifikasi - - - - - -
Bendera Chili 1962 'Mengundurkan diri - - - - - -
Bendera Inggris 1966 Tidak lolos kualifikasi Asia - - - - - -
Bendera Meksiko 1970 - - - - - -
Bendera Jerman Barat 1974 hingga
Bendera Afrika Selatan 2010
Tidak lolos kualifikasi Asia - - - - - -
Total
Terbaik: Babak Pertama
1 0 0 0 0 6

Sejarah tim di Piala Asia

Tahun Hasil Poin M S K GM GK
Bendera Hong Kong 1956 hingga Bendera Israel 1964 Tidak ikut - - - - - -
Bendera Iran 1968 hingga Bendera Jepang 1992 Tidak lolos kualifikasi - - - - - -
Bendera Uni Emirat Arab 1996 Babak 1 1 0 1 2 4 8
Bendera Lebanon 2000 Babak 1 1 0 1 2 0 7
Bendera Republik Rakyat Cina 2004 Babak 1 3 1 0 2 3 9
Bendera IndonesiaBendera MalaysiaBendera ThailandBendera Vietnam 2007 Babak 1 3 1 0 2 3 4
Bendera Qatar 2011 Tidak lolos kualifikasi - - - -
Total
Best: Babak 1
8 2 2 8 10 28

Sejarah tim di Kejuaraan Sepak Bola ASEAN (dulu Tiger Cup)


sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Tim_nasional_sepak_bola_Indonesia